PLC(Programmable Logic Controller)
PLC merupakan sistem yang dapat memanipulasi, mengeksekusi, dan atau memonitor keadaan proses pada laju yang amat cepat, dengan dasar data yang bisa diprogram dalam sistem berbasis mikroprosesor integral. PLC menerima masukan dan menghasilkan keluaran sinyal-sinyal listrik untuk mengendalikan suatu sistem. Dengan demikian besaran-besaran fisika dan kimia yang dikendalikan, sebelum diolah oleh PLC, akan diubah menjadi sinyal listrik baik analog maupun digital,yang merupakan data dasarnya.. Karakter proses yang dikendalikan oleh PLC sendiri merupakan proses yang sifatnya bertahap, yakni proses itu berjalan urut untuk mencapai kondisi akhir yang diharapkan.
Unsur-Unsur PLC
Ø Alamat
Nomor yang menunjukan lokasi, instruksi, atau data dalam daerah memori.
Nomor yang menunjukan lokasi, instruksi, atau data dalam daerah memori.
Ø Instruksi
Perintah yang yang harus dilaksanakan PLC.
Perintah yang yang harus dilaksanakan PLC.
Ø Operand
Nilai berupa angka yang ditetapkan sebagai data yang digunakan untuk suatu instruksi.
Nilai berupa angka yang ditetapkan sebagai data yang digunakan untuk suatu instruksi.
PLC bekerja melalui scaning 3 langkah penting :
- Cek input status
Untuk digunakan sebagai dasar pelaksanaan program berikutnya. - Execute program
Untuk digunakan sebagai hasil pelaksanaan dan digunakan pada langkah berikutnya. - Update output status
PLC memperbarui status output berdasar kan hasil pelaksanaan program sebelumnya, dan mengaktivkan bila dihasilkan kondisi true.
PLC terdiri dari :
CPU
Microprocesor yang memproses data dari input/output.
Microprocesor yang memproses data dari input/output.
Memori
Daerah penyimpanan sistem operasi dan data pemakai.
Daerah penyimpanan sistem operasi dan data pemakai.
1.ROM (Read Only Memory)
Dapat diprogram sekali dan bersifat permanen.
Dapat diprogram sekali dan bersifat permanen.
2.EPROM (Erasable Programable Read Only Memory)
Isinya dapat dihapus dengan cara menyinari sinar ultra violet.
Isinya dapat dihapus dengan cara menyinari sinar ultra violet.
3. PROM (Programable Read Only Memory)
Untuk memrogram ulang.
Untuk memrogram ulang.
Inter Face
Untuk menyesuaikan sinyal pada peralatan luar.
Untuk menyesuaikan sinyal pada peralatan luar.
Interface Terbagi 2 yaitu :
1. Interface input
Menyesuaikan sinyal INPUT dengan sinyal yang dibutuhkan untuk operasi sistem.
Menyesuaikan sinyal INPUT dengan sinyal yang dibutuhkan untuk operasi sistem.
2. Interface Output
Menyesuaikan sinyal dari PLC untuk mengendalikan peralatan OUTPUT.
Menyesuaikan sinyal dari PLC untuk mengendalikan peralatan OUTPUT.
Peralatan Input
Alat pemberi sinyal kepada PLC.
Contoh nya :
- Berbagai jenis saklar
Tombol, Saklar togel, Saklar batas, Saklar level, Saklar tekan, Saklar proximity, DLL - Berbagai jenis sensor
Sensor cahaya, Sensor suhu, Sensor level, DLL - Rotary encoder
Berbentuk putaran.
Peralatan Output
Alat yang dikendalikan.
Contoh nya :
- Kontaktor
- Motor listrik
- Lampu
- Buzer, DLL
Peralatan Penunjang
Peralatan yang digunakan dalam sistem kendali tetapi tidak berkait dengan aktivitas pengendali.
Contoh nya :
1. Komputer
2.Software Ladder : SSS, LSS, Syswin, dan CX Programmer.
3. Memori Luar : Disket, CD, Flashdisk.
4. Alat Pencetak : Printer, Pllotter.
Keunggulan PLC
1. Pengawatan sistem kendali PLC lebih sedikit.
2. Modifikasi lebih mudah dilakukan dengan mengganti program kendali tanpa merubah pengawatan sejauh tanpa ada penambahan input/output.
3. Tidak diperlukan komponen kendali seperti TIMER.
4. Hanya perlu sedikit KONTAKTOR sebagai penghubung peralatan OUTPUT ke sumber TENAGA LISTRIK.
5. Kecepatan operasi sistem kendali PLC sangat cepat sehingga prokdutivitas meningkat.
6. Biaya penggunaan PLC lebih MURAH dalam kasus fungsi kendalinya sangat rumit dan jumlah input/output nya sangat banyak.
7. Sistem kendali PLC lebih handal.
8.Program kendali PLC dapat dicetak dengan cepat.GAMBAR PLC